Tuesday, September 23, 2008

5 BUMN Paling Siap IPO 2008

5 BUMN Paling Siap IPO 2008
Wahyu Daniel - detikFinance

Jakarta - Dari puluhan perusahaan pelat merah yang disiapkan untuk go public
hanya 5 yang benar-benar siap meluncur di tahun 2008 ini.

Kelima BUMN itu adalah PT Krakatau Steel (Persero), PT Perusahaan Perkebunan
Nusantara (PTPN) III, PTPN IV dan PTPN VII serta Bank Tabungan Negara (BTN).
Demikian diungkapkan Menneg BUMN Sofyan Djalil usai acara serah terima jabatan
Menko Perekonomian dari Boediono ke Sri Mulyani di gedung Graha Sawala komplek
depkeu, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (24/6/2008).

"Tapi kan ini masih menunggu persetujuan DPR yang memang seperti itulah prosedurnya.
Tapi kalau menurut saya ini semuanya sudah siap. Tapi yang paling siap ya 5 itu," katanya.

Pemerintah berharap proses persetujuan DPR bisa berjalan mulus sehingga tidak
membuang-buang waku terlalu lama.

"Kami akan mengusahakan supaya cepat kelima ini mendapatkan izin dari DPR," kata Sofyan.

Pada tahun 2008 ini ada 34 BUMN yang diusulkan dalam program privatisasi tahunan
2008, dan 10 BUMN diantaranya merupakan pengalihan dari program privatisasi
yang tertunda pada 2007.

Sementara dari 34 BUMN tersebut yang mekanisme privatisasinya melalui IPO ada
sebanyak 11 BUMN, antara lain Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo),
Bank Tabungan Negara (BTN), PTPN III, PTPN IV, PTPN VII.

Sumber : Detik.com

Jasindo Batal IPO Tahun 2008

Jasindo Batal IPO Tahun 2008
Wahyu Daniel - detikFinance


Jakarta - Pemerintah batal melaksanakan pelepasan saham perdana
(IPO/Initial Public Offering) dari perusahaan asuransi pelat merah
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) pada tahun ini.

Hal ini dikatakan oleh Deputi Kementerian Negara BUMN Bidang
Perbankan dan Jasa Keuangan Parikesit Suprapto di kantor PPA (
Perusahaan Pengelola Aset), Gedung Sampoerna Strategic Square,
Jakarta, Kamis (11/9/2008).

"Untuk BUMN asuransi tidak mungkin dilakukan di tahun ini, kita
hanya mengajukan privatisasi BUMN prioritas saja yaitu 3 PTPN,
Krakatau Steel dan BTN (Bank Tabungan Negara)," ujarnya.

Alasannya, dikatakan Parikesit adalah karena DPR ingin privatisasi
BUMN ini dilakukan secara bertahap. Sementara di 2008 ini pemerintah
telah mengajukan daftar 34 BUMN yang masuk program privatisasi 2008.

"Tapi rencana ini masih bisa di-carry over untuk dimasukkan ke dalam
daftar rencana privatisasi tahun 2009 nanti," katanya.

Memang rencananya Jasindo diajukan pemerintah untuk diprivatisasi
melalui mekanisme IPO dengan melepaskan maksimal 30% saham barunya
ke pasar modal.

"Namun kalau kita lihat kondisi pasar saat ini juga tidak memungkinkan
untuk dilepas," cetusnya.

Selain itu untuk BTN, Parikesit mengatakan belum bisa memberikan kepastian
apakah bisa dilakukan IPO tahun ini atau tidak.

"Yang penting kita dapatkan persetujuan dari DPR dulu, sementara mengenai
waktunya itu tergantung underwriter-nya nanti. Pokoknya kita mempertimbangkan
timing, sizing
dan pricing-nya seperti apa sebelum melepaskan sahamnya ke pasar," tuturnya

Sumber : Detik.com

Wednesday, April 30, 2008

PT Kokoh Inti masuk bursa besok

PT Kokoh Inti masuk bursa besok

oleh : Pudji Lestari

JAKARTA (Bisnis): PT Kokoh Inti Arebama Tbk dijadwalkan masuk bursa pada 9 April setelah mendapat pernyataan efektif dari Bapepem-LK Depkeu kemarin.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi bahan bangunan ini menawarkan sebanyak 250 juta saham bernilai nominal Rp100 yang ditawarkan kepada masyarakat Rp170 per saham. Perseroan akan meraup dana Rp42,5 miliar dari hasil IPO.

Perseroan juga menerbitkan 150 juta waran seri 1 yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham. Satu saham akan mendapat bonus tiga waran seri 1 di mana setiap waran dapat ditukarkan menjadi satu saham baru.

Tokoh Inti dibantu oleh penjamin emisi PT Makinta Securities berencana untuk menggunakan dana hasil IPO sebagai modal ekspansi. Sebanyak 45% dari dana itu akan dipakai untuk menambah kantor cabang. Sebanyak 30% untuk memasuki sektor ritel berupa pembukaan jaringan supermarket bahan bangunan di mana jenis produk yang dijual akan lebih banyak daripada saat ini.

Untuk membangun jaringan supermarket, perseroan berencana membuka jaringan supermarket sendiri dan atau melalui akuisisi jaringan supermarket bahan bangunan yang telah beroperasi. Sebanyak 25% dana hasil IPO akan digunakan untuk menambah modal kerja bagi pengembangan produk baru. (tw)

Sumber : Bisnis Indonesia



10 Kesalahan Besar Pebisnis

10 Kesalahan Besar Pebisnis
Nurul Qomariyah - detikFinance

Jakarta - Pebisnis bukan Tuhan yang tak membuat kesalahan. Sejumlah pebisnis bahkan mencatat kesalahan terburuk. Berikut 10 kesalahan dari pebisnis Australia yang bisa Anda pelajari agar tidak terpeleset masalah yang sama.

Berikut daftar 10 kesalahan pebisnis yang dikutip dari news.com.au, Kamis (13/9/2007).

1. Bertengkar dengan rekan bisnis

Berargumentasi dengan rekan bisnis, keluarga atau kawan dapat menimbulkan ongkos finansial dan pribadi yang besar. Misalnya co-founder Transfield, Carlo Salteri dan Franco Belgiorno-Nettis yang akhirnya berpisah setelah bertengkar seputar masalah suksesi pada tahun 1997. Perpecahan ini juga menimbulkan perpecahan lebih lanjut antara Franco dan anak tertuanya, Marco Belgiorno-Zegna. Total kekayaan keluarga Belgiorno-Nettis pun merosot akibat perpecahan itu dan terpaksa harus menjual sebagian aset kerajaan bisnisnya untuk membayar utang yang timbul dari penyelesaian dengan Belgiorno-Zenga. Tapi kini total kekayaan telah membaik menjadi sekitar AU$ 800 juta.

2. Terlalu banyak ngutang

Meminjam uang terlalu banyak pada saat yang salah, dan ini telah membuat para wiraswastawan yang jatuh dengan sukses. Misalnya saja pada era 1980-an, saat para pebisnis ngutang sedemikian besar karena nilai aset yang tinggi. Namun begitu nilai aset jatuh dan suku bunga naik, mereka ikut jatuh. Beberapa yang jadi korban antara lain John Elliot, Bob Ansett dan Alan Bond.

3. Tak ada diversifikasi

Kebanyakan pebisnis terkaya di Australia memulainya dengan 1 bisnis saja. Dan mereka cukup pintar menjaganya dengan melakukan diversifikasi. Salah satu keluarga besar yang beruntung dari diversifikasi adalah keluarga Smorgon, Myer dan Liberman. Mereka sukses karena menyebar uangnya ke berbagai sektor industri dan investasi.

4. Gagal membaca pasar

Beberapa orang terkaya sebenarnya cukup tahu persis apa yang akan terjadi di pasar. Namun mereka tak selalu mengambil langkah yang tepat. Misalnya saja Kerry Packer serta keluarga Smorgon dan Liberman. Mereka telah gagal membaca 'kecelakaan teknologi' pada tahun 2000 dan akhirnya harus kehilangan uang.

5. Terlalu bangga

Orang-orang terkaya terkadang begitu kalap untuk mempertahankan harga dirinya. Dan karena itu, kadang kala mereka harus kehilangan uangnya. Kerry Stokes harus mengeluarkan AU$ 200 juta memperjuangkan News Corporation, Publishing & Broadcasting Limited dan Telstra karena kolapsnya channel televisi berbayar C7 menyusul kekalahan di Pengadilan Federal. Kekayaan Stokes saat ini mencapai AU$ 2,7 miliar. Namun mengeluarkan sekitar 10% dari nilai kekayaan untuk sesuatu yang sepertinya akan hilang menunjukkan betapa mahal ongkos kebanggaan itu.

6. Berekspansi terlalu cepat


Ini adalah kesalahan pebisnis yang sangat umum. Sebuah perusahaan tumbuh sangat cepat melalui peningkatan penjualan dan akuisisi namun tiba-tiba masalah muncul. Entah itu masalah SDM, IT atau sistem akuntansi. Keluarga Robert yang merupakan pendiri raksasa konstruksi Multiplex misalnya, mengerjakan terlalu banyak proyek sehingga harga sahamnya jatuh. Demikian pula peritel makanan John Davis yang harus kehilangan kerajaan bisnisnya setelah tumbuh terlalu pesat.
7. Bercerai

Tak ada yang menggerogoti kekayaan melebihi perceraian. Satu tahun Anda memiliki US$ 300 juta dan di puncak dunia, namun setahun kemudian Anda bisa kehilangan AU$ 100 juta secara tiba-tiba. Misalnya Greg Norman dan istrinya Laura, yang harus berbagi kekayaan jutaan dolar setelah bercerai. Uang memang tidak bisa membeli cinta, namun ketidakbahagiaan ternyata benar-benar mahal.

8. Melanggar hukum

Berurusan dengan masalah hukum dapat menghancurkan reputasi dan kekayaan. Misalnya Alan Bond dan Laurie Connel, yang merupakan salah satu pebisnis sukses di Perth pada dekade 1980-an. Keduanya berakhir di penjara dan kehilangan jutaan dolar setelah berurusan dengan hukum.

9. Menjadi perusahaan publik

Menjadi perusahaan publik tak selamanya cocok. Kebanyakan pebisnis yang bergaya autokratik sama sekali tak cocok dengan sistem perusahaan publik. Bret Blundy misalnya akhirnya memprivatisasi Brazin setelah melihat harga sahamnya turun hingga 30% pada era 2005-2006.

10. Meninggal

Kematian seorang pebisnis bisa menjadi malapetaka jika rencana suksesi yang sebaik-baiknya tidak dilakukan. Misalnya saja pertempuran merebutkan kerajaan bisnis Lang Hancock, oleh istrinya Rose Portegous dan anak perempuannya Gina Rinehart yang memakan waktu lebih dari satu dekade. Kematian memang tak bisa dihindari. Namun sebelumnya, Anda harus 'menciptakan' seorang putra mahkota agar suksesi mulus.

( qom / ir )

Wednesday, April 2, 2008

Adaro Roadshow IPO Juli 2008

Adaro Roadshow IPO Juli 2008
Indro Bagus SU - detikFinance

Jakarta - PT Adaro Indonesia, salah satu raksasa batubara di Indonesia, berencana menggelar roadshow ke luar negeri terkait rencana melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) September mendatang.

"Roadshow rencananya akan dilakukan Juli mendatang. Tentunya keluar negeri, karena nilai IPO kita cukup besar. Jadi kita lebih banyak mencari investor asing," ujar Presiden Direktur Adaro, Boy Garibaldi Thohir, di Senayan, Jakarta, Rabu (2/4/2008).

Untuk keperluan tersebut, Adaro saat ini sedang mencari underwriter lokal untuk mendampingi 3 underwriter asing yang telah ditunjuk Adaro.

"Kita sedang mencari 1 underwriter lokal untuk rencana IPO September mendatang. Baru kemudian ditentukan apakah akan menunjuk lead underwriter atau joint underwriter," ungkap Boy.

Sebelumnya, Adaro telah menunjuk Goldman Sachs, DBS Vickers Securities, dan UBS AG Securities sebagai underwriter. Namun konstelasi underwriter yang telah ditunjuk berubah menjadi DBS Vickers Securities, UBS AG Securities, dan Morgan Stanley.

"Dan kita masih cari 1 lagi dari lokal. Kita sedang mempertimbangkan antara Danatama, Danareksa, Bahana atau Trimegah," ungkap Boy.

Rencananya pada September 2008 mendatang Adaro akan melepas sekitar 20-30% sahamnya ke publik. Nilainya diperkirakan sekitar US$ 500 juta.

Dana perolehan tersebut akan digunakan untuk refinancing sebesar US$ 200 juta, US$ 150 juta untuk pengembangan anak-anak usaha, dan sisanya untuk mengakuisisi lahan tambang baru. ( dro / ir )

Sumber : www.detik.com

Tuesday, April 1, 2008

Wahana Artha siap melantai di BEI

Wahana Artha siap melantai di BEI

oleh : Pudji Lestari

JAKARTA (Bisnis): PT Wahana Artha Harsaka Tbk siap melantai di bursa pekan depan menyusul dikantonginya pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 31 Maret.

Wahana Artha dijadwalkan mencatatkan sahamnya di BEI pada 11 April. Perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, servis dan suku cadang Honda ini menawarkan 590 juta saham biasa atas nama yang terdiri 110 juta saham dari pemegang saham lama dan 480 juta saham baru dari portepel bernilai nominal Rp100 yang ditawarkan Rp265 per saham kepada publik.

Untuk penawaran ini, Wahana Artha dibantu oleh penjamin emisi PT Investasi Nusantara Sekuritas dan PT BNI Securities. Dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) akan dipakai untuk peningkatan modal yang terbagi atas 10% untuk kebutuhan modal kerja PT Wahana Artha Motorental dan 10% untuk ekspansi PT Tristar Transindo.

Selain itu, dana hasil IPO akan digunakan untuk mengembangkan usaha Wahana Artha dengan menambah gerai penjualan dari 18 jadi 77 outlet atau naik 70% di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Sumatra dan sebagian di Kalimantan dan Sulawesi.

Sebanyak 10% lainnya untuk pengembangan usaha motor bekas. Perseroan memiliki keahlian dalam bidang perbaikan sepeda motor dengan memperoleh sepeda motor bekas melalui berbagai sumber dalam bentuk kerja sama dengan perusahaan pembiayaan untuk menjual motor tarikan berkualitas baik.

Masyarakat dapat membeli saham Wahana Artha mulai besok hingga 4 april, sedangkan penjatahan dijadwalkan berlangsug 8 April. (tw)

Sumber : Bisnis Indonesia

Tuesday, March 25, 2008

Susahnya Lapor SPT Tahunan PPH Psl 21 Perorangan 2007

Bulan ini saya untuk pertama kalinya diharuskan mengisi SPT Tahunan PPh Psl 21 Perorangan karena sudah memiliki NPWP dari Dirjen Pajak.

Lampiran yang harus di isi adalah Formulir 1721 - A1 (Sudah di isi oleh kantor saya PT. Samudera Indonesia sebagai pemotong pajak dan pemberi kerja), Formulir 1770S, Formulir 1770 S-I, Formulir 1770 S-II, Daftar Susunan Keluarga Tanggungan Pajak

Agak susah sih ngisinya namun enak juga lho ternyata kita jadi tahu sebenarnya harta, utang dan penghasilan kita secara keseluruhan 1 tahun tadinya saya tidak terlalu menghiraukan itu, yg penting bisa makan, bisa berangkat ke kantor, bisa beli motor, bisa kopdar, bisa ngasih duit buat istri belanja dll.

Setelah satu persatu di pelajari akhirnya selesai juga nih semua formulir di isi kemudian tinggal di antar ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) tempat saya terdaftar dan berdasarkan NPWP saya masuk dalam KPP kode (412) di daerah Jl. Raya Sawangan No. 18, Pancoran Mas - Kota Depok - telp (021-77203901, 021-77203892, 021-77203175) tapi berhubung saya sekarang tinggal di Cengkareng dan beruntungnya lagi waktu itu saat daftar dulu saya baru pindah dari sawangan jadi masih rabun untuk daerah sawangan, akhirnya memutuskan untuk menelpon dulu minta "ancer" tapi ternyata ke 3 nomor telepon tersebut tidak bisa dihubungi (Nada Sibuk dan Tidak Diangkat) tadi sempat berpikir sibuk kali yah ... coba lagi dari pagi sampai sore namun hasilnya masih sama, waduh gimana nih?

Baca kompas ada pengumuman tentang penghapusan hukuman & pemeriksaan bagi NPWP Perorangan yang sudah mengirim SPT Tahunan ada nomor telp. Pajak Call Center - 500200 namun sibuk juga masih sama, saya coba telp bagian pelayanan aplikasi DJP di nomor 021- 5290 4896 ( <== nomor ini sibuknya abisssss ... !!!) ehm kok jadi begini yah, katanya Dirjen Pajak diwajibkan setor ke Negara tapi kok tidak diberikan fasilitas yang bagus, mau nanya alamat aja susahnya minta ampyun ... klo gak kirim SPT Tahunan pasti kena sanksi gimana dong? nyari di om Google dan ternyata masih sama jadi kesimpulannya lokasi KPP nya sudah pindah dan informasi tersebut tidak di update di webnya mereka, akhirnya terpaksa deh nanya sama temen2 yang tinggal di depok gila bener susahnya mo lapor aja ...

Setelah tanya2 ternyata bener dugaan saya kalau KPP daerah Jl. Raya Sawangan No. 18, Pancoran Mas - Kota Depok - telp (021-77203901, 021-77203892, 021-77203175) sudah pindah kantor ke KPP Pratama Depok - Jl. Pemuda - Depok lama no telp. (021) 7763896, namun lagi2 no telepon tersebut sangat sibuk sekali, apakah memang semua kantor pajak sibuk nya setengah mati seperti ini, di telp aja susah nya ...

Merdeka !!

Wednesday, March 19, 2008

Libur Panjang, Ayo ke Baduy!

Libur Panjang, Ayo ke Baduy!
Ramadhian Fadillah - detikcom



Jakarta - Libur panjang 4 hari sudah di depan mata. Pergi ke Puncak, wisata alam dan kegiatan outbound mungkin sudah bosan. Masih ingin menjajal jiwa petualang Anda? Ayo kita liburan ke Baduy...

Walaupun Baduy Dalam saat ini tertutup untuk kunjungan, namun mengunjungi kampung Adat di wilayah Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten masih tetap menarik.

Anda masih bisa berkeliling di Kawasan Baduy Luar dan menyaksikan aktivitas warga Baduy yang sampai kini masih berusaha bertahan dalam arus modernisasi.

Tertarik ke Baduy libur panjang ini? Akses ke sana cukup mudah. Dari Jakarta bisa menggunakan KA jurusan Rangkas Bitung. Dari sana disambung ke Cibolegar dengan bus kecil atau biasa disebut Elf jurusan Rangkas-Cibolegar. Nah, di Cibolegar inilah pintu masuk kawasan Baduy.

Salah satu kawasan yang menarik untuk dikunjungi adalah Dusun Gajebo yang hanya memerlukan waktu satu jam perjalanan dari Cibolegar. Jiwa petualang anda akan ditantang dengan trek menanjak, apalagi ditambah hujan yang tak kunjung berhenti.

Gajebo adalah salah satu dusun Baduy Luar. Di sini anda bisa menyaksikan para wanita Baduy menenun selendang khas Baduy. Selain itu kita bisa mecoba jembatan bambu sepanjang 15 meter dengan tinggi 5 meter, yang cukup menantang.

Selain Gajebo, melihat masyarakat Baduy Luar bertani juga cukup menarik. Mereka memanam beras di huma. Masih menggunakan cara-cara trasdisional dan anti pupuk buatan. Cara ini membuat padi di Baduy yang disimpan dalam leuit atau Lumbung bisa tahan sampai 100 tahun.

Orang Baduy percaya mereka harus menghargai alam, karena itu sebelum mulai melakukan kegiatan di huma, mereka melakukan ritual doa terlebih dahulu. Sebagai penganut Sunda Wiwitan, orang Baduy percaya bahwa beras adalah fondasi dari kehidupan. ( rdf / fay )

Pesta Durian di Baduy

Pesta Durian di Baduy
Ramadhian Fadillah - detikcom


(Durian di Baduy (Ramadhian)

Jakarta - Ingin puas makan durian? Datang saja ke Baduy. Selain terkenal karena pemandangan yang eksotis dan penduduknya yang masih mempertahankan tradisinya, ternyata Baduy juga terkenal dengan duriannya yang lezat.

Hal ini yang ditemukan detikcom saat mengunjungi perkampungan Baduy di Kawasan Leuwi Damar, Lebak, Banten, Minggu (19/3/2008).

Selama perjalanan menuju Dusun Gajebo yang terletak di kawasan Baduy Luar. Detikcom sering berpapasan dengan penduduk Baduy Dalam maupun Baduy Luar yang sibuk membawa tanggungan berisi durian.

Penasaran, detikcom menanyakan harganya. Setelah tawar menawar akhirnya disepakati Rp. 20.000 untuk 4 buah durian. Luar biasa murah.

Usai makan malam di rumah Sadiman, seorang warga Baduy Luar, empat buah durian itu dibongkar.

Rasanya, mmmmm nikmat! Durian ini memang matang di pohon, jadi rasanya memang lezat.

Jadwal panen durian di Baduy memang tidak teratur. Sehingga sulit untuk memastikan kapan buah berduri ini berbuah.

"Tiga bulan ini saja sudah dua kali panen," ujar Sadiman.

Sayangnya pada bulan-bulan ini masyarakat Baduy dalam sedang mengadakan tradisi Kawalu, atau semacam bulan suci dimana mereka menutup diri. Sehingga masyarakat Baduy Dalam tidak menerima kunjungan siapapun dari luar. ( rdf / fay )

Monday, March 17, 2008

Aman dan Nyaman Berbelanja Online

Selasa, 22/01/2008 12:48 WIB
Tip & Trik
Aman dan Nyaman Berbelanja Online

ilustrasi (maineweb)

Jakarta - Dengan akses internet, semua orang kini dapat berbelanja online atau dikenal dengan istilah e-commerce. Ribuan toko online dengan berbagai macam barang siap memanjakan Anda.

Namun demikian, tentu saja terdapat bermacam risiko saat melakukan belanja online misalnya barang tak dikirim, alamat e-mail dijual pada pihak lain, atau bahkan dicurinya data pribadi pembeli.

Untuk melakukan belanja online yang aman dan nyaman, berikut tip dan trik yang disarikan detikINET dari Privacyrights, Selasa (22/1/2008).

1. Lakukan Transaksi di Situs yang Terbukti Keamanannya

Situs bisa disebut aman jika memakai teknologi enkripsi untuk mentransfer informasi dari komputer pengguna ke komputer penjual. Dengan enkripsi, informasi penting seperti nomor kartu kredit bisa diamankan dengan kode tertentu untuk mencegah pencurian.

Indikasi situs yang aman salah satunya adalah Anda harus melihat 'https:/" di alamat situs. Adanya 's' di sini berarti situs tersebut bisa dikategorikan cukup aman. Biasanya, tanda 's' ini tak akan muncul sampai Anda mengakses halaman order barang dalam situs.

2. Selidiki Reputasi Situs

Situs e-commerce terpercaya setidaknya menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk pelayanan konsumen atau untuk memesan barang. Cari tahu juga bagaimana reputasi perusahaan dalam melayani konsumennya, misalnya dengan mencari informasinya lewat Google. Jika kebetulan Anda baru pertama kali membeli lewat situs, pesan barang yang murah terlebih dahulu untuk mengamati apakah situs tersebut bisa dipercaya.

3. Baca Kebijakan Privasi dan Keamanan Situs

Setiap situs e -commerce terpercaya punya informasi tentang bagaimana sebuah transaksi perdagangan akan diproses dalam kebijakan privasi dan keamanannya. Perhatikan seksama informasi ini agar Anda tidak dirugikan. Meski demikian, tak bisa dijamin kebijakan ini selalu diberlakukan dengan baik. Karena itu, selalu berhati-hatilah dalam bertransaksi.

4. Cari Cara Transaksi Teraman

Pilihlah cara transaksi yang aman. Direkomendasikan untuk memakai kartu kredit saja daripada model-model transaksi lainnya.

5. Hanya Tulis Data yang Diperlukan

Ketika memesan barang, terdapat informasi pribadi yang harus disertakan seperti nama dan alamat Anda. Seringkali Anda diminta memberi informasi lainnya seperti pendapatan bulanan yang bisa disalahgunakan, misalnya untuk mengirimkan spam. Karena itu, pastikan Anda hanya menuliskan data yang diperlukan saja dalam proses transaksi. Ingat selalu bahwa pencurian data pribadi marak di internet.

6. Jaga Baik-baik Password Anda

Beberapa situs mengharuskan pengguna login dengan password sebelum memesan barang. Jaga baik-baik kerahasiaannya dan gunakan password yang sukar teridentifikasi.

7. Print Pesanan Anda

Direkomendasikan untuk mencetak halaman situs yang mengkonfirmasi seluruh hal mengenai pesanan Anda seperti harga barang, informasi produk atau nomor pesanan. Demikian juga dengan informasi yang dianggap penting seperti Kebijakan Keamanan Perusahaan. Hal ini untuk berjaga-jaga dari kemungkinan penipuan.

8. Perhatikan Bagaimana Cara Pesanan Anda akan Dikirimkan

Biasanya, barang Anda dijanjikan akan datang dalam periode waktu tertentu. Perhatikan informasi bagaimana cara perusahaan menangani kendala jarak atau masalah pembayaran pengantaran barang. Perhatikan pula apakah barang Anda digaransi atau bisa dikembalikan jika terdapat cacat. Jika terdapat hal-hal yang mencurigakan atau tidak masuk akal, Anda bisa mempertimbangkan untuk beralih ke situs e-commerce yang lain. ( fyk / dwn )

Wednesday, March 12, 2008

Mengintip peluang IPO Bank Jabar Banten

Mengintip peluang IPO Bank Jabar Banten

oleh : Hilman Hidayat & Hery Trianto

Tahun lalu bank yang melantai di Bursa Efek Jakarta bertambah dua emiten, yakni PT Bank Capital Tbk dan PT Bank Ekonomi Rahardja Tbk plus PT Bank Negara Indonesia Tbk yang melaksanakan penawaran saham kedua. Tidak lama lagi dua bank akan menyusul.

Kedua bank tersebut adalah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dan PT Bank Jabar Banten. Tidak saja keduanya secara kebetulan sama-sama berpusat di Bandung, namun penawaran saham ke publik adalah rencana lama yang sempat tertunda.

Bagi para investor, jelas kehadiran para calon emiten perbankan tersebut layak masuk dalam radar investasi mereka. Hanya saja, seberapa besar sebenarnya peluang IPO tersebut memberikan peluang investasi?

Untuk BTPN, proses penawaran malah telah berlangsung dan dikabarkan memperoleh respons yang cukup menggembirakan dari investor. Dengan penawaran harga Rp2.700-Rp2.950, saham BTPN menurut Dirut PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Mohammad Syahrial mengalami kelebihan permintaan.

Praktis peluang untuk turut mengoleksi saham BTPN di pasar perdana hampir tertutup menyusul penawaran yang mendekati akhir. Tinggal kini yang ditunggu, sejauh mana penawaran saham Bank Jabar Banten bisa menarik para investor.

Bila rencana IPO sesuai rencana, maka Bank Jabar Banten akan mencatatkan sejarah sebagai bank pembangunan daerah pertama yang melantai di pasar modal. Rencananya, go public Bank Jabar Banten bakal direalisasikan semester pertama tahun ini.

Sejumlah persiapan administrasi dan pendaftaran ke Bapepam sudah hampir tuntas semuanya. Maklum Bank Jabar banten telah mendengungkan rencana menjadi perusahaan publik sejak 2006.

Proses melantai di bursa yang memakan waktu, bisa dimaklumi, sebab begitu banyak hal yang harus dipersiapkan. Seperti kita tahu BPD ini merupakan calon emiten unik dengan jumlah pemilik saham relatif banyak, yaitu 33 pemerintahan yang terdiri dari dua provinsi, 11 pemerintah kota, 20 pemerintah kabupaten. Proses sosialisasi dan edukasi pada stakeholder pun memakan waktu.

Kinerja keuangan Bank Jabar Banten
(Rp triliun, laba Rp miliar)
. 2006 2007 Pertumbuhan
(%)
Aset 21,29 23,12 8,6
Dana 15,54 16,48 6,06
Kredit 11,75 13,02 10,77
Ekuitas 1,85 2,23 20,58
Laba bersih 301 376 34,91
Sumber: Bank Jabar Banten, 2008

Bisa dibayangkan betapa berbelitnya proses persetujuan go public mengingat pemerintah daerah juga mesti berkonsultasi dengan DPRD masing-masing. Disatu sisi struktur pemegang saham yang cukup kompleks ini memang bisa menghambat pergerakan bisnis, tetapi juga menciptakan peluang bisnis yang cukup langka.

Betapa tidak? Bank Jabar Banten -juga BPD lain di Indonesia-memiliki pasar yang sangat captive yakni pemerintah daerah maupun para pegawainya. Sejauh ini, bank swasta ataupun bank BUMN masih kesulitan menembus pasar yang digarap BPD.

Bank Jabar Jateng, selain memiliki nasabah utama pemerintah daerah, juga mengelola dana PT Jasa Marga untuk bisnis jalan tol di wilayah Jawa Barat dan Banten. Bagaimanapun ini merupakan poin tersendiri bagi bank yang berpusat di Bandung tersebut

Motivasi melantainya Bank Jabar Banten di pasar modal, seperti diungkapkan Direktur Utama Bank Jabar Banten Agus Ruswendi, adalah untuk meraup modal segar. Mencari dana segar di bursa lebih reliable daripada menunggu setoran dari pemegang saham dengan dana terbatas.

"PT Bank Jabar-Banten akan melepaskan 20% sahamnya ke pasar dengan target masuk dana segar sebesar Rp720 miliar," katanya.

Agus mengatakan dana segar sebesar itu merupakan hasil kali dari jumlah saham dilepas sebesar 20%, dikali modal inti Rp2 triliun serta dikali nilai buku 1,8 kali. "Kalau melihat IPO bank-bank pemerintah dengan memakai nilai buku 1,4 kali hingga 1,6 kali, penetapan 1,8 kali nilai buku oleh Bank Jabar Banten, sudah termasuk baik."

Suhirman, Sekretaris Perusahaan Bank Jabar Banten, mengatakan secara keseluruhan persiapan bank ini masuk bursa sudah hampir tuntas, kemungkinan manajemen masih melihat situasi pasar. "Inginnya sesegera mungkin kami masuk bursa, tetapi beberapa pertimbangan akibat gejolak pasar, kemungkinan dilihat dulu."

Kinerja keuangan

Dalam laporan RUPS tahun buku 2007 disebutkan kinerja Bank Jabar Banten seperti disampaikan oleh kantor akuntan publik Price Waterhouse Coopers (PWC) menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas kinerja bank ini.

Hingga Desember 2007 tercatat aset Bank Jabar Banten mengalami kenaikan sebesar 8,61% dari tahun sebelumnya menjadi Rp23,1 triliun.

Penghimpunan dana pihak ketiga bank ini juga mengalami peningkatan sebesar 6,08% atau Rp944,5 miliar dari Rp15,5 triliun menjadi Rp16,5 triliun.

Penyaluran kredit Bank Jabar Banten pada 2007 masih didominasi oleh kredit konsumtif mencapai Rp11,54 triliun ( 82,23%) sedangkan kredit produktifnya hanya Rp2,49 triliun (17,77%).

Hingga akhir tahun 2007 Bank Jabar Banten telah membukukan laba kotor naik 11,61 % dari laba tahun lalu dari Rp502,34 miliar jadi Rp560,67 miliar.

Manajemen Bank Jabar Banten memproyeksikan peningkatan kredit ke sektor produktif akan terus tumbuh, bahkan komposisi kredit dalam beberapa tahun ke depan sudah bisa 35% untuk kredit produktif dan 65% konsumtif.

Tentu dengan kondisi seperti ini para investor bisa menilai, apakah saham Bank Jabar Banten nati layak dikoleksi? Untuk tahun hasilnya, mari kita tunggu sampai bank itu benar-benar memperdagangkan saham di pasar modal. (hilman.hidayat@bisnis.co.id/hery.trianto@bisnis.co.id)


Sumber : Bisnis.com


IPO Truba Jaya Tertunda



IPO Truba Jaya Tertunda
Indro Bagus SU - detikfinance
Kamis, 14/02/2008 15:21 WIB

Jakarta - Rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Truba Jaya Engineering, anak perusahaan PT Truba Manunggal Alam Tbk (TRUB) tertunda karena masih terkait hubungan keuangan keduanya.

Demikian disampaikan Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, disela-sela acara Musyawarah Anggota Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), di Hotel Grand Hyatt, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/2/2008).

"Harusnya sekarang sudah IPO, tapi ditunda. Truba Alam harus membuktikan dulu bahwa dia bisa independen, baru Truba Jaya bisa IPO," Ujar Eddy.

PT Truba Jaya Engineering adalah anak perusahaan PT Truba Manunggal Alam Tbk (TRUB). Rencananya, pada bulan Februari 2008 ini, Truba Jaya akan melakukan IPO. Namun, BEI menemukan bahwa 75% pendapatan TRUB dikontribusikan dari Truba Jaya.

"Dari hasil evaluasi kita, memang 75% pendapatan Truba Alam berasal dari Truba Jaya. Oleh karena itu masih menunggu laporan keuangan Truba Alam. Truba Alam harus bisa membuktikan bahwa kinerjanya lebih independen. Bisa laporan keuangan kuartal empat atau tiga 2007," kata Eddy.

Mekanisme BEI melarang adanya satu emiten yang sudah tercatat di bursa mempunyai kaitan erat dengan calon emiten lain yang akan listing di bursa.

"Kalau Truba Alam punya sumber pendapatan yg tidak tergantung pada Truba Jaya, maka bisa kita lihat lagi kelayakannya. Kan dia punya beberapa bisnis seperti power plant," ujar Eddy. (dro/ir)

Tuesday, March 11, 2008

BW Plantation Lepas 30% Saham IPO

BW Plantation Lepas 30% Saham IPO

Irna Gustia - detikfinance
Rabu, 12/03/2008 10:04 WIB


Jakarta - Perusahaan perkebunan sawit, PT BW Plantation Tbk akan melepas 30% sahamnya ke publik dalam penawaran saham perdana (IPO). Jumlah saham yang dilepas setara dengan 1,346 miliar saham.

Saham tersebut memiliki nilai nominal Rp 100. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT BNP Paribas Securities Indonesia, dan PT Danareksa Sekuritas. Demikian penjelasan perseroan dalam prospektus yang dipublikasikan, Rabu (12/3/2008).

Dana hasil IPO akan dialokasikan sekitar 86% untuk pendanaan pengembangan usaha kelapa sawit dan 14% untuk pelunasan sebagian utang ke bank dan anak perseroan.

Kinerja perseroan per tahun 2007 mencatat penjualan Rp 340,552 miliar dan laba bersih Rp 86,552 miliar.

Setelah IPO pemegang saham perseroan adalah, PT BW Investindo 35%, Fendalton Investment 21%, PT Wahana Platinum Indonesia 3,5%, PT Cahaya Cipta Global 3,5%, PT Mitra Energi Global 3,5%, PT Surya Cipta Sejahtera 3,5% dan publik 30%.
(ir/qom)

Wednesday, March 5, 2008

BTN akan IPO hingga 30%

Senin, 11/02/2008 17:47 WIB

BTN akan IPO hingga 30%

oleh : Djony Edward

JAKARTA (Antara): Bank Tabungan Negara (BTN) lebih memilih memperkuat struktur permodalan dengan jalan menerbitkan saham (Initial Public Offering, IPO) sampai 30% dari dua opsi yang ditawarkan.

"Usulan untuk IPO 30% diselenggarakan paling cepat akhir bulan ketiga tahun 2008," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro di Jakarta, Senin, usai jamuan resepsi dalam rangka HUT ke-58 BTN.

Menurut Iqbal, usulan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Negara BUMN selaku pemegang saham. Awalnya untuk memperkuat struktur modal BTN ditawarkan tiga opsi IPO, akuisisi, serta merger. Namun, opsi merger gugur tinggal IPO atau akuisisi.

Mengenai kedua opsi ini, Iqbal mengatakan masih menunggu keputusan evaluasi tim restrukturisasi BUMN yang saat ini masih membahas hal tersebut.

Iqbal mengatakan, dengan perkuatan struktur permodalan diharapkan menjadi bekal bagi BTN untuk melaksanakan ekspansi kredit yang lebih murah ke depannya. Melalui perbaikan struktur modal maka cost of fund (biaya dana) akan lebih ringan.

Akan tetapi kalau melihat keinginan pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang perumahan seperti masyarakat yang selama ini difasilitasi kreditnya dari BTN, kalangan pengembang yang tergabung dalam organisasi profesi REI dan Apersi, termasuk Kementerian Negara Perumahan Rakyat lebih memilih untuk IPO sebagai opsi perkuatan struktur modal.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Fuad Zakaria secara tegas menolak rencana IPO tersebut. Dia justru mempertanyakan atas dasar apa pemerintah mengajukan opsi kedua (akuisisi).

Fuad mengatakan, pemerintah dalam rangka memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan rumah seharusnya memiliki bank yang fokus di bidang ini. "Kalau selama ini sudah ada BTN kenapa kemudian diutak-atik," tuturnya.

Perkuatan modal metodanya sangat banyak, kata Fuad, kenapa harus memilih jalan akuisisi padahal banyak konsep yang ditawarkan apabila IPO memang tidak dapat dilaksanakan, masih ada cara dengan menjalin mitra strategis (strategic partner).

"Mitranya berasal dari institusi keuangan bukan bank yang selama ini sangat berkepentingan di sektor perumahan seperti misalnya Jamsostek, Bapertarum - PNS, maupun YKPP- TNI," ujarnya.

Pemerintah harusnya mempertimbangkan dampak buruk apabila langkah akuisisi sampai diambil. "Kalau terjadi gonjang-ganjing di sektor perumahan bisa saja subsidi kredit untuk rumah kemudian ditutup," ujarnya.

Apalagi melalui IPO tersebut modal BTN yang semula Rp2,8 triliun tahun 2007 (belum diaudit) dapat ditingkatkan menjadi lebih dari Rp4 triliun, akan memberikan keleluasaan BTN dalam menyalurkan kredit di sektor perumahan.

Fuad juga mengingatkan, BTN tidak bisa didorong keras menyalurkan kredit karena pemerintah juga harus melihat kenyataan dana subsidi untuk rumah sangat terbatas. Seperti tahun 2007 anggaran subsidi yang tersedia Rp300 miliar sudah habis sehingga BTN harus menalangi lebih dari Rp100 miliar.

Bahkan sumber yang sangat dekat dengan BTN mengatakan pihak-pihak yang menginginkan opsi di luar IPO akan berhadapan dengan DPR-RI, bahkan Komisi V DPR-RI telah merancang untuk memanggil Meneg BUMN.

Bahkan Presiden dan Wakil Presiden akan berkunjung ke Menpera pada Februari 2008 untuk rapat koordinasi, salah satunya membahas soal ini.

Tim restrukturisasi BUMN seharusnya belajar pengalaman dari pendahulu sebelumnya yang tergusur karena hal tersebut, kata sumber tersebut.


Sumber :

www.bisnis.com

IPO Alfamart


Rabu, 05/03/2008 14:30 WIB
Alfamart IPO Semester II 2008
Indro Bagus SU - detikfinance

Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya, pemilik toko ritel Alfamart, berencana melakukan penawaran
umum perdana (Initial Public Offering/IPO) semester II 2008.

"Rencana IPO kita sudah pasti tahun ini, mungkin di semester II. Namun komposisi saham yang akan dilepas ke publik belum dapat kita disclose," ujar Deputy Franchise Development Director, Maria Hardjono, usai jumpa pers di kawasan Manggala Wanabhakti, Jl. Jend Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (5/3/2008).

Saat ini komposisi kepemilikan saham PT Sumber Alfaria Trijaya adalah PT Sigmantara Alfindo sebesar 60% dan PT Cakrawala Mulia Prima 40%.

Jumlah gerai Alfamart per akhir 2007 sebanyak 2.266 unit. "Sekitar 20% franchise, sisanya milik perusahaan," ujar Corporate Communication Manager Alfamart, Didit Setiadi.

Di tahun 2008, perseroan menargetkan untuk menambah jumlah gerainya hingga 3 ribu unit. "Jadi kira-kira tambah 750 gerai lagi. Dari 750 gerai, 30% adalah porsi untuk franchise, sisanya milik perusahaan," ulas Didit.

Mengenai pendanaan, Didit menyampaikan sejauh ini masih menggunakan kas internal. "Kira-kira untuk satu gerai butuh kurang lebih Rp 500 jutaan. Fokus kita tahun ini masih di Jawa dan Lampung, terutama 60% di Jabodetabek," ujar Didit.

Akuisisi Carrefour ke Alfa Retailindo


Dalam jumpa pers ini, Didit menyampaikan penjelasan seputar proses akuisisi Carrefour terhadap PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA).

"Selama ini banyak orang salah kaprah. Banyak yang mengira Carrefour mengakuisisi Alfamart, padahal tidak. Alfa Retailindo dan Sumber Alfaria Trijaya merupakan entitas yang berbeda," tegas Didit.

Komposisi pemegang saham di PT Sumber Alfaria Trijaya adalah PT Sigmantara Alfindo 60% dan PT Cakrawala Mulia Prima 40%.

Sementara komposisi pemegang saham Alfa Retailindo setelah akuisisi adalah PT Sigmantara Alfindo 20%, PT Carrefour Indonesia 75% dan 5% publik.

"Jadi Carrefour melakukan akuisisi saham PT Sigmantara Alfindo dan PT Prime Horizon yang ada di Alfa Retailindo, bukan Sumber Alfaria Trijaya. Akibat bias informasi ini, sempat banyak pemegang franchise kita yang mempertanyakan hal ini," jelas Didit.

Nilai akuisisi Carrefour terhadap 75% saham Alfa Retailindo sebesar Rp 680 miliar. (dro/ir)

Sumber :
www.detik.com

Tentang Yahoo

Rabu, 06/02/2008 13:06 WIB
Mengenang Yahoo Sebelum Kudeta Google
Fino Yurio Kristo - detikinet

Jerry dan David (empireinternet)

New York - Jerry Yang dan David Filo adalah sosok di balik Yahoo. Pada usia 20 tahunan dan masih kuliah di Stanford University, dua pemuda ini tenggelam dalam proyek situs internet impiannya dan membangun cikal bakal Yahoo. Semula, situs mereka dinamakan 'Jerry's Guide to the World Wide Web'. Namun mereka kemudian mengganti namanya dan lahirlah Yahoo di tahun 1994.

Pada akhir tahun 1994 itu, Yahoo mulai diminati banyak pengguna internet. Menyadari potensi situsnya, Jerry dan David mendaftarkan Yahoo pada bursa saham di tahun 1996. Tak dinyanya, saham Yahoo langsung melonjak 154 persen dalam waktu sehari saja. Dalam tempo tiga tahun, Yang dan Filo pun jadi jutawan dengan masing-masing telah memiliki kekayaan raksasa, US$ 8 miliar.

Harus diakui pada era 1990an tersebut, Yahoo jadi portal internet yang jaya. Di tahun 1997, mereka juga mulai membuat Yahoo Mail yang membuat nama Yahoo makin menjulang di dunia maya.

Semuanya tampak seperti mimpi indah sampai lahirnya kompetitor kecil yang saat itu belum terkenal, Google, yang cikal bakalnya dimulai di tahun 1996. Google menawarkan layanan mesin cari yang menurut Mark Malseed, penulis 'The Google Story', lebih baik dari semua mesin cari internet lainnya.

Runtuhnya Kejayaan

Seperti dikutip detikINET dari Guardian, Rabu (6/2/2008), pertarungan head to head antara Yahoo dan Google pun akhirnya tak terhindarkan. Laju Google, pelan tapi pasti tak bisa terbendung. Pada tahun 2000, bisnis mesin cari Internet sudah mulai dikuasai Google. Bahkan saking populernya, kosa kata Google pun masuk ke kamus bergengsi, Oxford English Dictionary.

Kini di tahun 2008, Google telah menjelma menjadi kekuatan bisnis internet yang jauh lebih kuat daripada Yahoo. Pada kuartal empat tahun 2007 misalnya, Google membukukan keuntungan sampai US$ 1,21 miliar. Sementara Yahoo dalam kurun waktu yang sama, 'hanya' meraih profit sebesar US$ 206 juta.

Di tahun 2008 ini, Google juga diperkirakan akan menguasai pasar mesin cari dengan prosentase 65,1 persen sementara Yahoo berada jauh di belakang dengan raihan pangsa pasar 22 persen saja. Menilik fakta-fakta tersebut, menarik dilihat bagaimana Yahoo menanggapi tawaran pembelian Microsoft, utamanya dalam meraih kembali kejayaan mereka yang perlahan meredup. ( fyk / dwn )

Sumber :
www.detik.com

Tuesday, February 26, 2008

8 Merek Ban Tidak Penuhi SNI

Selasa, 26/02/2008 16:28 WIB
8 Merek Ban Tidak Penuhi SNI
Suhendra - detikfinance

Jakarta - Sebanyak 8 merek ban motor dan mobil diduga tidak memenuhi
mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk ban. Ke-8 merek ban itu dicurigai
tidak memenuhi SNI setelah Departemen Perdagangan melakukan sidak
di Jalan Otista Jakarta Timur.


Merek ban tersebut antara lain Toyo, Falken, Michelin, Sime Tyres, Federal,
UD rubber, Duro dan Exella.


Demikian disampaikan oleh Direktur Pengawasan Barang Beredar dan
Jasa Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Depadag Syahrul R. Sampurnajaya,
di Gedung Depdag, Selasa (26/2/2008).


"Untuk selanjutnya kita akan bawa ke labotorium untuk membuktikannya,
kalau memang terbukti tidak penuhi SNI maka kita akan panggil importirnya," katanya.


Upaya sidak ini menurutnya sebagai tanggung jawab Depdag sebagai pengawas
perdagangan di dalam negeri. Setelah mendapat laporan dari masyarakat soal
keberadaan ban-ban yang tidak berstandar.


"Memang kita enggak mungkin awasi semua, karena kita memiliki keterbatasan
tapi setidaknya langkah ini bisa mengurangi ban yang tidak berstandar," paparnya.


Dari hasil sidak ini berhasil disita 20 unit ban dari berbagai merek dan ukuran,
termasuk dua ban motor. Setelah dilakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap 5 toko.
Diantaranya toko Sinar Jaya Prima, PD Anugrah, Tri Jaya Ban, Usaha Jaya dan Blory Motor Sport.

(hen/ddn)

Monday, February 18, 2008

2 Manusia Super di Jembatan Setiabudi

From: "Putriana Dewi"
Date: Mon, 18 Feb 2008 18:46:34 +0700

Subject: 2 Manusia Super di Jembatan Setiabudi

Tanpa disadari terkadang sikap apatis menyertai saat langkah kaki mengarungi tuk coba taklukkan ibukota
negri ini. Semoga kita selalu diingatkan. Sekedar berbagi cerita di forum orang orang super dalam keindahan hari ini:

Siang ini February 6, 2008, tanpa sengaja, saya bertemu dua manusia super. Mereka mahluk-mahluk kecil,
kurus, kumal berbasuh keringat. Tepatnya di atas jembatan penyeberangan setia budi, dua sosok kecil berumur kira-kira delapan tahun menjajakan tissue dengan wadah kantong plastik hitam. Saat menyeberang untuk makan siang mereka menawari saya tissue di ujung jembatan, dengan keangkuhan khas penduduk Jakarta saya hanya mengangkat tangan lebar lebar tanpa tersenyum yang dibalas dengan sopannya oleh mereka dengan ucapan "Terima kasih Oom!". Saya masih tak menyadari kemuliaan mereka dan cuma mulai membuka sedikit senyum seraya mengangguk ke arah mereka.

Kaki-kaki kecil mereka menjelajah lajur lain di atas jembatan, menyapa seorang laki-laki lain dengan tetap berpolah seorang anak kecil yang penuh keceriaan, laki-laki itupun menolak dengan gaya yang sama dengan saya, lagi-lagi sayup-sayup saya mendengar ucapan terima kasih dari mulut kecil mereka. Kantong hitam tampat stok tissue dagangan mereka tetap teronggok di sudut jembatan tertabrak derai angin Jakarta.
Saya melewatinya dengan lirikan ke arah dalam kantong itu, duapertiga terisi tissue putih berbalut plastik transparan.

Setengah jam kemudian saya melewati tempat yang sama dan mendapati mereka tengah mendapatkan pembeli seorang wanita, senyum diwajah mereka terlihat berkembang seolah memecah mendung yang sedang manggayut langit Jakarta.

"Terima kasih ya mbak, semuanya dua ribu lima ratus rupiah!" tukas mereka, tak lama si wanita merogoh
tasnya dan mengeluarkan uang sejumlah sepuluh ribu rupiah.

"Maaf , nggak ada kembaliannya.. ada uang pas nggak mbak?" mereka menyodorkan kembali uang tersebut. Si wanita menggeleng, lalu dengan sigapnya anak yang bertubuh lebih kecil menghampiri saya yang tengah mengamati mereka bertiga pada jarak empat meter.

"Oom boleh tukar uang nggak, receh sepuluh ribuan?" suaranya mengingatkan kepada anak lelaki saya yang seusia mereka, sedikit terhenyak saya merogoh saku celana dan hanya menemukan uang sisa kembalian food court sebesar empat ribu rupiah.

"Nggak punya, tukas saya" lalu tak lama si wanita berkata "ambil saja kembaliannya dik" sambil berbalik
badan dan meneruskan langkahnya ke arah ujung sebelah Timur.

Anak ini terkesiap, ia menyambar uang empat ribuan saya dan menukarnya dengan uang sepuluh ribuan
tersebut dan meletakkannya ke genggaman saya yang masih tetap berhenti, lalu ia mengejar wanita tersebut
untuk memberikan uang empat ribu rupiah tadi. Si wanita kaget, setengah berteriak ia bilang "sudah buat kamu saja, nggak apa-apa ambil saja!", namun mereka berkeras mengembalikan uang tersebut, "maaf mbak,
cuma ada empat ribu, nanti kalau lewat sini lagi saya kembalikan". Akhirnya uang itu diterima si wanita karena si kecil pergi meninggalkannya.

Tinggallah episode saya dan mereka, uang sepuluh ribu di genggaman saya tentu bukan sepenuhnya milik
saya. Mereka menghampiri saya dan berujar "Om, bisa tunggu ya, saya ke bawah dulu untuk tukar uang ketukang ojek!".

"eeh, nggak usah.. nggak usah.. biar aja.. nih" saya kasih uang itu ke si kecil, ia menerimanya tapi terus berlari ke bawah jembatan menuruni tangga yang cukup curam menuju ke kumpulan tukang ojek.

Saya hendak meneruskan langkah tapi dihentikan oleh anak yang satunya, "Nanti dulu Om, biar ditukar dulu.. sebentar".

"Nggak apa-apa, itu buat kalian" lanjut saya.

"Jangan.. jangan Om, itu uang om sama mbak yang tadi juga" anak itu bersikeras.

"Sudah.. saya Ikhlas, mbak tadi juga pasti ikhlas!" saya berusaha membargain, namun ia menghalangi saya
sejenak dan berlari ke ujung jembatan berteriak memanggil temannya untuk segera cepat, secepat kilat juga ia meraih kantong plastik hitamnya dan berlari ke arah saya.

"Ini deh om, kalau kelamaan, maaf.." ia memberi saya delapan pack tissue.

"Buat apa?" saya terbengong.

"Habis teman saya lama sih Om, maaf, tukar pakai tissue aja dulu", walau dikembalikan ia tetap menolak.

Saya tatap wajahnya, perasaan bersalah muncul pada rona mukanya. Saya kalah set, ia tetap kukuh menutup
rapat tas plastic hitam tissuenya. Beberapa saat saya mematung di sana, sampai si kecil telah kembali dengan genggaman uang receh sepuluh ribu, dan mengambil tissue dari tangan saya serta memberikan uang empat ribu rupiah.

"Terima kasih Om!".. mereka kembali ke ujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan "Duit
mbak tadi gimana?" suara kecil yang lain menyahut "lu hafal kan orangnya, kali aja ketemu
lagi ntar kita kasihin..." percakapan itu sayup-sayup menghilang, saya terhenyak dan kembali ke kantor
dengan seribu perasaan.

Tuhan.. hari ini saya belajar dari dua manusia super, kekuatan kepribadian mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh, mereka berbalut baju lusuh tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra, mereka tahu hak mereka dan hak orang lain, mereka berusaha tak meminta-minta dengan berdagang Tissue.
Dua anak kecil yang bahkan belum baligh, memiliki kemuliaan di umur mereka yang begitu belia.

YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO

Engkau hanya semulia yang kau kerjakan.

MT

Saya membandingkan keserakahan kita, yang tak pernah ingin sedikitpun berkurang rizki kita meski
dalam rizki itu sebetulnya ada milik orang lain.

"Usia memang tidak menjamin kita menjadi Bijaksana, kitalah yang memilih untuk menjadi bijaksana atau
tidak"

Semoga pengalaman nyata ini mampu menggugah saya dan teman lainnya untuk lebih SUPER.

Thursday, February 14, 2008

Pagi yang Indah

Hari ini perjalanan dari rumah ke kantor (Cengkareng - Slipi) seperti biasa macet, jalanan becek, para pengendara yang tidak tertib baik itu motor, mobil dan angkutan umum tapi kenapa yah hari ini kok gw enak banget ngendarain motornya santai pokoknya menikmati banget perjalanan dari rumah ke kantor dan perasaan ini persis waktu touring sama club gw, menikmati selama diperjalanan menuju tempat tujuan.

Oh indahnya hari ini cuaca dingin, hati dingin tidak terpancing oleh provokasi dari para biker "usil" juga terprovokasi oleh keadaan jalan yang berlubang akibat hantaman banjir bulan lalu dan oleh lainnya. Mudah-mudahan setiap hari bisa merasakan perasaan hati yang seperti ini.

Thursday, January 3, 2008

Tertib di Jalan

Pagi ini (04/01/2008) cuaca dingin, jalanan basah, tersiram air hujan semalam sempat membuat malas untuk bergegas pergi mencari segenggam berlian.

Daerah Cengkareng - Jakarta Barat memang terkenal dengan kemacetan dan ke ruwetan, ini ditambah dengan banyaknya pengendara sepeda motor dan mobil yang tidak memeperhatikan keselamatan orang lain, mereka hanya memikirkan bagaimana agar mereka bisa sampai ke tempat tujuan dengan cepat walaupun dengan naik trotoar, masuk jalur busway dan menorobos lampu merah sekalipun. Saya seringkali melihat biker yang antri untuk masuk jalur busway yang notabene sudah terdapat rambu larangan bagi pengendara sepeda motor masuk ke jalur busway. Entah memang disarankan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas karena petugas yang terlihat dilapangan terkesan "mendiamkan" saja atau memang moral sebagian pengendara sekarang sudah tidak menggubris hal-hal seperti ini, yang ada hanya pikiran untuk mengedepankan kepentingan pribadi dibanding kepentingan bersama.

Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalamnya. Amin.

Laporan Touring Akhir Tahun TCI Tangerang (last edition)

Laporan Touring Akhir Tahun TCI Tangerang
Lokasi : Sumedang
Tema : Touring Wisata

Acara di Sumedang

Setelah beristirahat rombongan di ajak keliling bukit untuk sekedar menyegarkan pikiran, entah berapa tanjakan dan turunan yang di lalui sempat terpikir untuk kembali ke rumah karena perjalanan yang katanya dekat ternyata jauhnya gak ketulungan namun setelah sampai tujuan dan disuguhkan pemandangan indah rasa capek, pegal terbayar lunas dengan sedikit dokumentasi maka rombongan kembali ke rumah untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Tangerang.

Laporan Perjalanan Pulang

Setelah bersiapan dan berpamitan dengan tuan rumah maka rombongan bertolak ke Jakarta, namun jalur yang dilalui tidak sama pada saat jalur naik ke pemukiman. Jalan yang menurun dan tanjakan yang curam menghadang rombongan selama perjalanan namun karena waktu istirahat yang panjang menjadikan para biker siap terhadap medan yang dilalui pemandangan kota Sumedang yang indah dapat terlihat dari atas bukit sungguh suatu pengalaman yang benar-benar indah (baru kali ini gw touring terhibur oleh suasana dan pemandangan) sesampainya di kaki bukit rombongan disuguhkan kelapa muda yang semakin membuat kondisi badan terasa segarrrr. Setelah meneguk beberapa buah kelapa muda, rombongan kembali menuju Jakarta.

Jalur Sumedang - Bandung

Jalur Sumedang - Bandung di lalui dengan sukses tanpa ada insiden hanya gerimis mengundang yang menggoda rombongan untuk mengenakan Jas "Anti" Hujan, karena touring wisata maka rombongan sepakat untuk mampir di Gede Bage - Bandung (Pusat penjualan baju bekas, jaket kulit, tas, sepatu dll sekalian janjian dengan bro TC dari Magelang yang akan ke Bekasi. Setelah menunggu sambil belanja rombongan mendapat informasi bahwa bro dati Magelang sudah dalam perjalanan ke Jakarta, akhirnya rombongan kembali ke Jakarta melalui jalur Bandung - Padalarang - Cianjur - Puncak, di Cianjur rombongan kembali berhenti istirahat sambil membeli oleh-oleh khas Cianjur yaitu Tauco, Moci dll setelah beristirahat rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan kondisi jalan yang ramai lancar. Alhamdulillah perjalanan tidak menemukan kendala yang berarti Cuma motor bro Ceko 213 kembali ngadat di daerah Puncak Pass.

Terima kasih kepada peserta Touring Akhir Tahun TCI Chapter Tangerang yang sudah berpartisipasi. Indahnya kebersamaan saat touring, susah senang bersama.

Bravo TC125 Chapter Tangerang !

Wednesday, January 2, 2008

Laporan Touring Akhir Tahun TCI Tangerang

Laporan Touring Akhir Tahun TCI Tangerang
Lokasi : Sumedang
Tema : Touring Wisata

Sesuai kesepakatan PIC Touring berangkat jam 09.00 start dari BTC (Bintaro Trade Center) namun semua peserta belum kumpul karena cuaca hujan, jalur macet jadi keberangkatan molor jadi jam 10.00, disana udah kumpul semua tinggal nunggu gw melet.gif

Sebelum berangkat PIC membagi2kan permen Happydent White & Pocary Sweat kesemua pe-touring, berdoa, foto2 dan bersiapan berangkat dari 20 orang yg kumpul hanya 3 yg berhalangan ikut karena disibukan oleh pekerjaan dikantor (selamat kerja yah .... hehehehe) (Indra PP, Kipot & Endang).

Perjalanan
Jalur Bogor - Cianjur kebetulan kondisi lalin ramai lancar di lahap abis, namun didaerah puncak mur gir depan motor Ade-1181 lepas "untung gak jatoh nih baut, klo jatuh repot mana susah nyarinya ... " kata Ade. Bawa ke bengkel bayar 20.000 beres dah, sambil nunggu motor bro Ade di benerin bro Zaini TC.0352 dan bro Jamal TC.1626 makan duluan tiba" "Kurang ajar lo ya makan duluan ... " kata Anto TC.0631 yg ngomel "hehehehe ... perut laper banget gak bisa nunggu " kata bro Zaini TC.0352 sambil cengar cengir kuda. Perjalanan di lanjutkan.

Jalur Cianjur - Padalarang kira" jam 14.00 perut terasa lapar rombonganpun mencari warung makan dengan mata kejam lapar nemu RM. Masakan Padang, gak pake lama langsung antri didepan menu selesai melahap nasi rames + kikil kecuali Zaini dan Jamal makan duluan, sedangkan Adit(prospek TNG) katanya puasa, istirahat dan bayar masing2. Perjalanan dilanjutkan tanpa Edi Caplang-011 karena harus balik ke TNG. Rombongan tinggal 16 motor.

Jalur Padalarang - Bandung dgn kondisi hujan rintik2 tapi deras jalur padalarang yg meliuk'', tanjakan, turunan, tikungan dilahap habis tiba" motor bro Ceko-0213 - "sang voorjider" yg sepertinya iri gak ditawari tuannya makan nasi rames jadi mati total, di cek sana sini ternyata aki ngdrop karena spul bermasalah akibat penggunaan listrik yg boros akhirnya coba di jumper ke aki bro Irwan-0363 sang wakechap dan di dorong motor bisa hidup dan kembali meneruskan perjalanan.

Jalur Bandung - Sumedang
Memasuki Kota "Kembang" Bandung motor bro Ceko-0213 makin bermasalah, akhirnya di stut ganti"an walaupun dengan lampu mati total, mungkin karena negosiasi yg baik antara Ceko dengan motornya sehingga motornya tidak ngambek lagi namun tetep tanpa lampu. Sekarang giliran Irwan "sang wakechap" dan Anto-Blue "sang sweeper" belakang tertinggal rombongan dan salah jalan. Sambil rombongan nunggu "Bro Gugum coba menghubungi Irwan yang katanya salah jalur terpaksa kita nunggu lagi " Cape dech .... " lirih salah satu orang di rombongan. Di Bandung kita sempet didatangi salah satu anggota BTF (Bandung Thunder Family) di tawarkan untuk ke tempat kopdar mereka di jalan Merdeka karena waktunya sudah keterlaluan molor (estimasi sampe sumedang jam 5 sore) namun jam 20.00 masih di Bandung akhirnya tawarin menarik tsb terpaksa di tolak (sorry bro laen kali kita pasti mampir dech).

Memasuki daerah Sumedang jalur menuju rumah Bang Ben begitu menantang naik bukit jgn jalan yg kurang bersahabat, tikungan tajam, tanjakan yg manantang, banyak pohon bambu melintang, tanpa lampu jalan dan sepiiiiii, banyak sekali penampakan (menurut penerawangan Ceko), setelah ber-adventure ria akhinya jam 22.00 sampe juga di rumah bang ben disana sudah tersedia ayam bakar, sayur asem, sambel, pete yg memanggil kita untuk segera melahap hidangan tsb. Selesai menyantap hidangan rombongan langsung atur posisi untuk beristirahat. Dapet sms dai bro Ende katanya mo nyusul namun akhirnya disarankan untuk batal karena tidak ada yg bersedia untuk jemput di bawah karena kelelahan dan memang jalurnya menegangkan dengan aroma mistik yg kuat (Buat Ende TC.0077 sorry bro telp nya gak di angkat karena emang lagi pada pingsan semua hehehehe ...)

Sekian dulu report nya sorry ke panjangan nanti sambung lagi ada report acara di Sumedang dan report perjalanan pulang yg lucu.

Selamat Tahun Baru 2008 buat semua mudah2an di tahun yg baru nanti makin sukses di semua bidang Amin

Untuk TCI TNG semoga kopdar dan acara touring TCI TNG di 2008 makin rame