Tuesday, March 25, 2008

Susahnya Lapor SPT Tahunan PPH Psl 21 Perorangan 2007

Bulan ini saya untuk pertama kalinya diharuskan mengisi SPT Tahunan PPh Psl 21 Perorangan karena sudah memiliki NPWP dari Dirjen Pajak.

Lampiran yang harus di isi adalah Formulir 1721 - A1 (Sudah di isi oleh kantor saya PT. Samudera Indonesia sebagai pemotong pajak dan pemberi kerja), Formulir 1770S, Formulir 1770 S-I, Formulir 1770 S-II, Daftar Susunan Keluarga Tanggungan Pajak

Agak susah sih ngisinya namun enak juga lho ternyata kita jadi tahu sebenarnya harta, utang dan penghasilan kita secara keseluruhan 1 tahun tadinya saya tidak terlalu menghiraukan itu, yg penting bisa makan, bisa berangkat ke kantor, bisa beli motor, bisa kopdar, bisa ngasih duit buat istri belanja dll.

Setelah satu persatu di pelajari akhirnya selesai juga nih semua formulir di isi kemudian tinggal di antar ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) tempat saya terdaftar dan berdasarkan NPWP saya masuk dalam KPP kode (412) di daerah Jl. Raya Sawangan No. 18, Pancoran Mas - Kota Depok - telp (021-77203901, 021-77203892, 021-77203175) tapi berhubung saya sekarang tinggal di Cengkareng dan beruntungnya lagi waktu itu saat daftar dulu saya baru pindah dari sawangan jadi masih rabun untuk daerah sawangan, akhirnya memutuskan untuk menelpon dulu minta "ancer" tapi ternyata ke 3 nomor telepon tersebut tidak bisa dihubungi (Nada Sibuk dan Tidak Diangkat) tadi sempat berpikir sibuk kali yah ... coba lagi dari pagi sampai sore namun hasilnya masih sama, waduh gimana nih?

Baca kompas ada pengumuman tentang penghapusan hukuman & pemeriksaan bagi NPWP Perorangan yang sudah mengirim SPT Tahunan ada nomor telp. Pajak Call Center - 500200 namun sibuk juga masih sama, saya coba telp bagian pelayanan aplikasi DJP di nomor 021- 5290 4896 ( <== nomor ini sibuknya abisssss ... !!!) ehm kok jadi begini yah, katanya Dirjen Pajak diwajibkan setor ke Negara tapi kok tidak diberikan fasilitas yang bagus, mau nanya alamat aja susahnya minta ampyun ... klo gak kirim SPT Tahunan pasti kena sanksi gimana dong? nyari di om Google dan ternyata masih sama jadi kesimpulannya lokasi KPP nya sudah pindah dan informasi tersebut tidak di update di webnya mereka, akhirnya terpaksa deh nanya sama temen2 yang tinggal di depok gila bener susahnya mo lapor aja ...

Setelah tanya2 ternyata bener dugaan saya kalau KPP daerah Jl. Raya Sawangan No. 18, Pancoran Mas - Kota Depok - telp (021-77203901, 021-77203892, 021-77203175) sudah pindah kantor ke KPP Pratama Depok - Jl. Pemuda - Depok lama no telp. (021) 7763896, namun lagi2 no telepon tersebut sangat sibuk sekali, apakah memang semua kantor pajak sibuk nya setengah mati seperti ini, di telp aja susah nya ...

Merdeka !!

Wednesday, March 19, 2008

Libur Panjang, Ayo ke Baduy!

Libur Panjang, Ayo ke Baduy!
Ramadhian Fadillah - detikcom



Jakarta - Libur panjang 4 hari sudah di depan mata. Pergi ke Puncak, wisata alam dan kegiatan outbound mungkin sudah bosan. Masih ingin menjajal jiwa petualang Anda? Ayo kita liburan ke Baduy...

Walaupun Baduy Dalam saat ini tertutup untuk kunjungan, namun mengunjungi kampung Adat di wilayah Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten masih tetap menarik.

Anda masih bisa berkeliling di Kawasan Baduy Luar dan menyaksikan aktivitas warga Baduy yang sampai kini masih berusaha bertahan dalam arus modernisasi.

Tertarik ke Baduy libur panjang ini? Akses ke sana cukup mudah. Dari Jakarta bisa menggunakan KA jurusan Rangkas Bitung. Dari sana disambung ke Cibolegar dengan bus kecil atau biasa disebut Elf jurusan Rangkas-Cibolegar. Nah, di Cibolegar inilah pintu masuk kawasan Baduy.

Salah satu kawasan yang menarik untuk dikunjungi adalah Dusun Gajebo yang hanya memerlukan waktu satu jam perjalanan dari Cibolegar. Jiwa petualang anda akan ditantang dengan trek menanjak, apalagi ditambah hujan yang tak kunjung berhenti.

Gajebo adalah salah satu dusun Baduy Luar. Di sini anda bisa menyaksikan para wanita Baduy menenun selendang khas Baduy. Selain itu kita bisa mecoba jembatan bambu sepanjang 15 meter dengan tinggi 5 meter, yang cukup menantang.

Selain Gajebo, melihat masyarakat Baduy Luar bertani juga cukup menarik. Mereka memanam beras di huma. Masih menggunakan cara-cara trasdisional dan anti pupuk buatan. Cara ini membuat padi di Baduy yang disimpan dalam leuit atau Lumbung bisa tahan sampai 100 tahun.

Orang Baduy percaya mereka harus menghargai alam, karena itu sebelum mulai melakukan kegiatan di huma, mereka melakukan ritual doa terlebih dahulu. Sebagai penganut Sunda Wiwitan, orang Baduy percaya bahwa beras adalah fondasi dari kehidupan. ( rdf / fay )

Pesta Durian di Baduy

Pesta Durian di Baduy
Ramadhian Fadillah - detikcom


(Durian di Baduy (Ramadhian)

Jakarta - Ingin puas makan durian? Datang saja ke Baduy. Selain terkenal karena pemandangan yang eksotis dan penduduknya yang masih mempertahankan tradisinya, ternyata Baduy juga terkenal dengan duriannya yang lezat.

Hal ini yang ditemukan detikcom saat mengunjungi perkampungan Baduy di Kawasan Leuwi Damar, Lebak, Banten, Minggu (19/3/2008).

Selama perjalanan menuju Dusun Gajebo yang terletak di kawasan Baduy Luar. Detikcom sering berpapasan dengan penduduk Baduy Dalam maupun Baduy Luar yang sibuk membawa tanggungan berisi durian.

Penasaran, detikcom menanyakan harganya. Setelah tawar menawar akhirnya disepakati Rp. 20.000 untuk 4 buah durian. Luar biasa murah.

Usai makan malam di rumah Sadiman, seorang warga Baduy Luar, empat buah durian itu dibongkar.

Rasanya, mmmmm nikmat! Durian ini memang matang di pohon, jadi rasanya memang lezat.

Jadwal panen durian di Baduy memang tidak teratur. Sehingga sulit untuk memastikan kapan buah berduri ini berbuah.

"Tiga bulan ini saja sudah dua kali panen," ujar Sadiman.

Sayangnya pada bulan-bulan ini masyarakat Baduy dalam sedang mengadakan tradisi Kawalu, atau semacam bulan suci dimana mereka menutup diri. Sehingga masyarakat Baduy Dalam tidak menerima kunjungan siapapun dari luar. ( rdf / fay )

Monday, March 17, 2008

Aman dan Nyaman Berbelanja Online

Selasa, 22/01/2008 12:48 WIB
Tip & Trik
Aman dan Nyaman Berbelanja Online

ilustrasi (maineweb)

Jakarta - Dengan akses internet, semua orang kini dapat berbelanja online atau dikenal dengan istilah e-commerce. Ribuan toko online dengan berbagai macam barang siap memanjakan Anda.

Namun demikian, tentu saja terdapat bermacam risiko saat melakukan belanja online misalnya barang tak dikirim, alamat e-mail dijual pada pihak lain, atau bahkan dicurinya data pribadi pembeli.

Untuk melakukan belanja online yang aman dan nyaman, berikut tip dan trik yang disarikan detikINET dari Privacyrights, Selasa (22/1/2008).

1. Lakukan Transaksi di Situs yang Terbukti Keamanannya

Situs bisa disebut aman jika memakai teknologi enkripsi untuk mentransfer informasi dari komputer pengguna ke komputer penjual. Dengan enkripsi, informasi penting seperti nomor kartu kredit bisa diamankan dengan kode tertentu untuk mencegah pencurian.

Indikasi situs yang aman salah satunya adalah Anda harus melihat 'https:/" di alamat situs. Adanya 's' di sini berarti situs tersebut bisa dikategorikan cukup aman. Biasanya, tanda 's' ini tak akan muncul sampai Anda mengakses halaman order barang dalam situs.

2. Selidiki Reputasi Situs

Situs e-commerce terpercaya setidaknya menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk pelayanan konsumen atau untuk memesan barang. Cari tahu juga bagaimana reputasi perusahaan dalam melayani konsumennya, misalnya dengan mencari informasinya lewat Google. Jika kebetulan Anda baru pertama kali membeli lewat situs, pesan barang yang murah terlebih dahulu untuk mengamati apakah situs tersebut bisa dipercaya.

3. Baca Kebijakan Privasi dan Keamanan Situs

Setiap situs e -commerce terpercaya punya informasi tentang bagaimana sebuah transaksi perdagangan akan diproses dalam kebijakan privasi dan keamanannya. Perhatikan seksama informasi ini agar Anda tidak dirugikan. Meski demikian, tak bisa dijamin kebijakan ini selalu diberlakukan dengan baik. Karena itu, selalu berhati-hatilah dalam bertransaksi.

4. Cari Cara Transaksi Teraman

Pilihlah cara transaksi yang aman. Direkomendasikan untuk memakai kartu kredit saja daripada model-model transaksi lainnya.

5. Hanya Tulis Data yang Diperlukan

Ketika memesan barang, terdapat informasi pribadi yang harus disertakan seperti nama dan alamat Anda. Seringkali Anda diminta memberi informasi lainnya seperti pendapatan bulanan yang bisa disalahgunakan, misalnya untuk mengirimkan spam. Karena itu, pastikan Anda hanya menuliskan data yang diperlukan saja dalam proses transaksi. Ingat selalu bahwa pencurian data pribadi marak di internet.

6. Jaga Baik-baik Password Anda

Beberapa situs mengharuskan pengguna login dengan password sebelum memesan barang. Jaga baik-baik kerahasiaannya dan gunakan password yang sukar teridentifikasi.

7. Print Pesanan Anda

Direkomendasikan untuk mencetak halaman situs yang mengkonfirmasi seluruh hal mengenai pesanan Anda seperti harga barang, informasi produk atau nomor pesanan. Demikian juga dengan informasi yang dianggap penting seperti Kebijakan Keamanan Perusahaan. Hal ini untuk berjaga-jaga dari kemungkinan penipuan.

8. Perhatikan Bagaimana Cara Pesanan Anda akan Dikirimkan

Biasanya, barang Anda dijanjikan akan datang dalam periode waktu tertentu. Perhatikan informasi bagaimana cara perusahaan menangani kendala jarak atau masalah pembayaran pengantaran barang. Perhatikan pula apakah barang Anda digaransi atau bisa dikembalikan jika terdapat cacat. Jika terdapat hal-hal yang mencurigakan atau tidak masuk akal, Anda bisa mempertimbangkan untuk beralih ke situs e-commerce yang lain. ( fyk / dwn )

Wednesday, March 12, 2008

Mengintip peluang IPO Bank Jabar Banten

Mengintip peluang IPO Bank Jabar Banten

oleh : Hilman Hidayat & Hery Trianto

Tahun lalu bank yang melantai di Bursa Efek Jakarta bertambah dua emiten, yakni PT Bank Capital Tbk dan PT Bank Ekonomi Rahardja Tbk plus PT Bank Negara Indonesia Tbk yang melaksanakan penawaran saham kedua. Tidak lama lagi dua bank akan menyusul.

Kedua bank tersebut adalah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dan PT Bank Jabar Banten. Tidak saja keduanya secara kebetulan sama-sama berpusat di Bandung, namun penawaran saham ke publik adalah rencana lama yang sempat tertunda.

Bagi para investor, jelas kehadiran para calon emiten perbankan tersebut layak masuk dalam radar investasi mereka. Hanya saja, seberapa besar sebenarnya peluang IPO tersebut memberikan peluang investasi?

Untuk BTPN, proses penawaran malah telah berlangsung dan dikabarkan memperoleh respons yang cukup menggembirakan dari investor. Dengan penawaran harga Rp2.700-Rp2.950, saham BTPN menurut Dirut PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Mohammad Syahrial mengalami kelebihan permintaan.

Praktis peluang untuk turut mengoleksi saham BTPN di pasar perdana hampir tertutup menyusul penawaran yang mendekati akhir. Tinggal kini yang ditunggu, sejauh mana penawaran saham Bank Jabar Banten bisa menarik para investor.

Bila rencana IPO sesuai rencana, maka Bank Jabar Banten akan mencatatkan sejarah sebagai bank pembangunan daerah pertama yang melantai di pasar modal. Rencananya, go public Bank Jabar Banten bakal direalisasikan semester pertama tahun ini.

Sejumlah persiapan administrasi dan pendaftaran ke Bapepam sudah hampir tuntas semuanya. Maklum Bank Jabar banten telah mendengungkan rencana menjadi perusahaan publik sejak 2006.

Proses melantai di bursa yang memakan waktu, bisa dimaklumi, sebab begitu banyak hal yang harus dipersiapkan. Seperti kita tahu BPD ini merupakan calon emiten unik dengan jumlah pemilik saham relatif banyak, yaitu 33 pemerintahan yang terdiri dari dua provinsi, 11 pemerintah kota, 20 pemerintah kabupaten. Proses sosialisasi dan edukasi pada stakeholder pun memakan waktu.

Kinerja keuangan Bank Jabar Banten
(Rp triliun, laba Rp miliar)
. 2006 2007 Pertumbuhan
(%)
Aset 21,29 23,12 8,6
Dana 15,54 16,48 6,06
Kredit 11,75 13,02 10,77
Ekuitas 1,85 2,23 20,58
Laba bersih 301 376 34,91
Sumber: Bank Jabar Banten, 2008

Bisa dibayangkan betapa berbelitnya proses persetujuan go public mengingat pemerintah daerah juga mesti berkonsultasi dengan DPRD masing-masing. Disatu sisi struktur pemegang saham yang cukup kompleks ini memang bisa menghambat pergerakan bisnis, tetapi juga menciptakan peluang bisnis yang cukup langka.

Betapa tidak? Bank Jabar Banten -juga BPD lain di Indonesia-memiliki pasar yang sangat captive yakni pemerintah daerah maupun para pegawainya. Sejauh ini, bank swasta ataupun bank BUMN masih kesulitan menembus pasar yang digarap BPD.

Bank Jabar Jateng, selain memiliki nasabah utama pemerintah daerah, juga mengelola dana PT Jasa Marga untuk bisnis jalan tol di wilayah Jawa Barat dan Banten. Bagaimanapun ini merupakan poin tersendiri bagi bank yang berpusat di Bandung tersebut

Motivasi melantainya Bank Jabar Banten di pasar modal, seperti diungkapkan Direktur Utama Bank Jabar Banten Agus Ruswendi, adalah untuk meraup modal segar. Mencari dana segar di bursa lebih reliable daripada menunggu setoran dari pemegang saham dengan dana terbatas.

"PT Bank Jabar-Banten akan melepaskan 20% sahamnya ke pasar dengan target masuk dana segar sebesar Rp720 miliar," katanya.

Agus mengatakan dana segar sebesar itu merupakan hasil kali dari jumlah saham dilepas sebesar 20%, dikali modal inti Rp2 triliun serta dikali nilai buku 1,8 kali. "Kalau melihat IPO bank-bank pemerintah dengan memakai nilai buku 1,4 kali hingga 1,6 kali, penetapan 1,8 kali nilai buku oleh Bank Jabar Banten, sudah termasuk baik."

Suhirman, Sekretaris Perusahaan Bank Jabar Banten, mengatakan secara keseluruhan persiapan bank ini masuk bursa sudah hampir tuntas, kemungkinan manajemen masih melihat situasi pasar. "Inginnya sesegera mungkin kami masuk bursa, tetapi beberapa pertimbangan akibat gejolak pasar, kemungkinan dilihat dulu."

Kinerja keuangan

Dalam laporan RUPS tahun buku 2007 disebutkan kinerja Bank Jabar Banten seperti disampaikan oleh kantor akuntan publik Price Waterhouse Coopers (PWC) menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas kinerja bank ini.

Hingga Desember 2007 tercatat aset Bank Jabar Banten mengalami kenaikan sebesar 8,61% dari tahun sebelumnya menjadi Rp23,1 triliun.

Penghimpunan dana pihak ketiga bank ini juga mengalami peningkatan sebesar 6,08% atau Rp944,5 miliar dari Rp15,5 triliun menjadi Rp16,5 triliun.

Penyaluran kredit Bank Jabar Banten pada 2007 masih didominasi oleh kredit konsumtif mencapai Rp11,54 triliun ( 82,23%) sedangkan kredit produktifnya hanya Rp2,49 triliun (17,77%).

Hingga akhir tahun 2007 Bank Jabar Banten telah membukukan laba kotor naik 11,61 % dari laba tahun lalu dari Rp502,34 miliar jadi Rp560,67 miliar.

Manajemen Bank Jabar Banten memproyeksikan peningkatan kredit ke sektor produktif akan terus tumbuh, bahkan komposisi kredit dalam beberapa tahun ke depan sudah bisa 35% untuk kredit produktif dan 65% konsumtif.

Tentu dengan kondisi seperti ini para investor bisa menilai, apakah saham Bank Jabar Banten nati layak dikoleksi? Untuk tahun hasilnya, mari kita tunggu sampai bank itu benar-benar memperdagangkan saham di pasar modal. (hilman.hidayat@bisnis.co.id/hery.trianto@bisnis.co.id)


Sumber : Bisnis.com


IPO Truba Jaya Tertunda



IPO Truba Jaya Tertunda
Indro Bagus SU - detikfinance
Kamis, 14/02/2008 15:21 WIB

Jakarta - Rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Truba Jaya Engineering, anak perusahaan PT Truba Manunggal Alam Tbk (TRUB) tertunda karena masih terkait hubungan keuangan keduanya.

Demikian disampaikan Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, disela-sela acara Musyawarah Anggota Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), di Hotel Grand Hyatt, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/2/2008).

"Harusnya sekarang sudah IPO, tapi ditunda. Truba Alam harus membuktikan dulu bahwa dia bisa independen, baru Truba Jaya bisa IPO," Ujar Eddy.

PT Truba Jaya Engineering adalah anak perusahaan PT Truba Manunggal Alam Tbk (TRUB). Rencananya, pada bulan Februari 2008 ini, Truba Jaya akan melakukan IPO. Namun, BEI menemukan bahwa 75% pendapatan TRUB dikontribusikan dari Truba Jaya.

"Dari hasil evaluasi kita, memang 75% pendapatan Truba Alam berasal dari Truba Jaya. Oleh karena itu masih menunggu laporan keuangan Truba Alam. Truba Alam harus bisa membuktikan bahwa kinerjanya lebih independen. Bisa laporan keuangan kuartal empat atau tiga 2007," kata Eddy.

Mekanisme BEI melarang adanya satu emiten yang sudah tercatat di bursa mempunyai kaitan erat dengan calon emiten lain yang akan listing di bursa.

"Kalau Truba Alam punya sumber pendapatan yg tidak tergantung pada Truba Jaya, maka bisa kita lihat lagi kelayakannya. Kan dia punya beberapa bisnis seperti power plant," ujar Eddy. (dro/ir)

Tuesday, March 11, 2008

BW Plantation Lepas 30% Saham IPO

BW Plantation Lepas 30% Saham IPO

Irna Gustia - detikfinance
Rabu, 12/03/2008 10:04 WIB


Jakarta - Perusahaan perkebunan sawit, PT BW Plantation Tbk akan melepas 30% sahamnya ke publik dalam penawaran saham perdana (IPO). Jumlah saham yang dilepas setara dengan 1,346 miliar saham.

Saham tersebut memiliki nilai nominal Rp 100. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT BNP Paribas Securities Indonesia, dan PT Danareksa Sekuritas. Demikian penjelasan perseroan dalam prospektus yang dipublikasikan, Rabu (12/3/2008).

Dana hasil IPO akan dialokasikan sekitar 86% untuk pendanaan pengembangan usaha kelapa sawit dan 14% untuk pelunasan sebagian utang ke bank dan anak perseroan.

Kinerja perseroan per tahun 2007 mencatat penjualan Rp 340,552 miliar dan laba bersih Rp 86,552 miliar.

Setelah IPO pemegang saham perseroan adalah, PT BW Investindo 35%, Fendalton Investment 21%, PT Wahana Platinum Indonesia 3,5%, PT Cahaya Cipta Global 3,5%, PT Mitra Energi Global 3,5%, PT Surya Cipta Sejahtera 3,5% dan publik 30%.
(ir/qom)

Wednesday, March 5, 2008

BTN akan IPO hingga 30%

Senin, 11/02/2008 17:47 WIB

BTN akan IPO hingga 30%

oleh : Djony Edward

JAKARTA (Antara): Bank Tabungan Negara (BTN) lebih memilih memperkuat struktur permodalan dengan jalan menerbitkan saham (Initial Public Offering, IPO) sampai 30% dari dua opsi yang ditawarkan.

"Usulan untuk IPO 30% diselenggarakan paling cepat akhir bulan ketiga tahun 2008," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro di Jakarta, Senin, usai jamuan resepsi dalam rangka HUT ke-58 BTN.

Menurut Iqbal, usulan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Negara BUMN selaku pemegang saham. Awalnya untuk memperkuat struktur modal BTN ditawarkan tiga opsi IPO, akuisisi, serta merger. Namun, opsi merger gugur tinggal IPO atau akuisisi.

Mengenai kedua opsi ini, Iqbal mengatakan masih menunggu keputusan evaluasi tim restrukturisasi BUMN yang saat ini masih membahas hal tersebut.

Iqbal mengatakan, dengan perkuatan struktur permodalan diharapkan menjadi bekal bagi BTN untuk melaksanakan ekspansi kredit yang lebih murah ke depannya. Melalui perbaikan struktur modal maka cost of fund (biaya dana) akan lebih ringan.

Akan tetapi kalau melihat keinginan pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang perumahan seperti masyarakat yang selama ini difasilitasi kreditnya dari BTN, kalangan pengembang yang tergabung dalam organisasi profesi REI dan Apersi, termasuk Kementerian Negara Perumahan Rakyat lebih memilih untuk IPO sebagai opsi perkuatan struktur modal.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Fuad Zakaria secara tegas menolak rencana IPO tersebut. Dia justru mempertanyakan atas dasar apa pemerintah mengajukan opsi kedua (akuisisi).

Fuad mengatakan, pemerintah dalam rangka memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan rumah seharusnya memiliki bank yang fokus di bidang ini. "Kalau selama ini sudah ada BTN kenapa kemudian diutak-atik," tuturnya.

Perkuatan modal metodanya sangat banyak, kata Fuad, kenapa harus memilih jalan akuisisi padahal banyak konsep yang ditawarkan apabila IPO memang tidak dapat dilaksanakan, masih ada cara dengan menjalin mitra strategis (strategic partner).

"Mitranya berasal dari institusi keuangan bukan bank yang selama ini sangat berkepentingan di sektor perumahan seperti misalnya Jamsostek, Bapertarum - PNS, maupun YKPP- TNI," ujarnya.

Pemerintah harusnya mempertimbangkan dampak buruk apabila langkah akuisisi sampai diambil. "Kalau terjadi gonjang-ganjing di sektor perumahan bisa saja subsidi kredit untuk rumah kemudian ditutup," ujarnya.

Apalagi melalui IPO tersebut modal BTN yang semula Rp2,8 triliun tahun 2007 (belum diaudit) dapat ditingkatkan menjadi lebih dari Rp4 triliun, akan memberikan keleluasaan BTN dalam menyalurkan kredit di sektor perumahan.

Fuad juga mengingatkan, BTN tidak bisa didorong keras menyalurkan kredit karena pemerintah juga harus melihat kenyataan dana subsidi untuk rumah sangat terbatas. Seperti tahun 2007 anggaran subsidi yang tersedia Rp300 miliar sudah habis sehingga BTN harus menalangi lebih dari Rp100 miliar.

Bahkan sumber yang sangat dekat dengan BTN mengatakan pihak-pihak yang menginginkan opsi di luar IPO akan berhadapan dengan DPR-RI, bahkan Komisi V DPR-RI telah merancang untuk memanggil Meneg BUMN.

Bahkan Presiden dan Wakil Presiden akan berkunjung ke Menpera pada Februari 2008 untuk rapat koordinasi, salah satunya membahas soal ini.

Tim restrukturisasi BUMN seharusnya belajar pengalaman dari pendahulu sebelumnya yang tergusur karena hal tersebut, kata sumber tersebut.


Sumber :

www.bisnis.com

IPO Alfamart


Rabu, 05/03/2008 14:30 WIB
Alfamart IPO Semester II 2008
Indro Bagus SU - detikfinance

Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya, pemilik toko ritel Alfamart, berencana melakukan penawaran
umum perdana (Initial Public Offering/IPO) semester II 2008.

"Rencana IPO kita sudah pasti tahun ini, mungkin di semester II. Namun komposisi saham yang akan dilepas ke publik belum dapat kita disclose," ujar Deputy Franchise Development Director, Maria Hardjono, usai jumpa pers di kawasan Manggala Wanabhakti, Jl. Jend Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (5/3/2008).

Saat ini komposisi kepemilikan saham PT Sumber Alfaria Trijaya adalah PT Sigmantara Alfindo sebesar 60% dan PT Cakrawala Mulia Prima 40%.

Jumlah gerai Alfamart per akhir 2007 sebanyak 2.266 unit. "Sekitar 20% franchise, sisanya milik perusahaan," ujar Corporate Communication Manager Alfamart, Didit Setiadi.

Di tahun 2008, perseroan menargetkan untuk menambah jumlah gerainya hingga 3 ribu unit. "Jadi kira-kira tambah 750 gerai lagi. Dari 750 gerai, 30% adalah porsi untuk franchise, sisanya milik perusahaan," ulas Didit.

Mengenai pendanaan, Didit menyampaikan sejauh ini masih menggunakan kas internal. "Kira-kira untuk satu gerai butuh kurang lebih Rp 500 jutaan. Fokus kita tahun ini masih di Jawa dan Lampung, terutama 60% di Jabodetabek," ujar Didit.

Akuisisi Carrefour ke Alfa Retailindo


Dalam jumpa pers ini, Didit menyampaikan penjelasan seputar proses akuisisi Carrefour terhadap PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA).

"Selama ini banyak orang salah kaprah. Banyak yang mengira Carrefour mengakuisisi Alfamart, padahal tidak. Alfa Retailindo dan Sumber Alfaria Trijaya merupakan entitas yang berbeda," tegas Didit.

Komposisi pemegang saham di PT Sumber Alfaria Trijaya adalah PT Sigmantara Alfindo 60% dan PT Cakrawala Mulia Prima 40%.

Sementara komposisi pemegang saham Alfa Retailindo setelah akuisisi adalah PT Sigmantara Alfindo 20%, PT Carrefour Indonesia 75% dan 5% publik.

"Jadi Carrefour melakukan akuisisi saham PT Sigmantara Alfindo dan PT Prime Horizon yang ada di Alfa Retailindo, bukan Sumber Alfaria Trijaya. Akibat bias informasi ini, sempat banyak pemegang franchise kita yang mempertanyakan hal ini," jelas Didit.

Nilai akuisisi Carrefour terhadap 75% saham Alfa Retailindo sebesar Rp 680 miliar. (dro/ir)

Sumber :
www.detik.com

Tentang Yahoo

Rabu, 06/02/2008 13:06 WIB
Mengenang Yahoo Sebelum Kudeta Google
Fino Yurio Kristo - detikinet

Jerry dan David (empireinternet)

New York - Jerry Yang dan David Filo adalah sosok di balik Yahoo. Pada usia 20 tahunan dan masih kuliah di Stanford University, dua pemuda ini tenggelam dalam proyek situs internet impiannya dan membangun cikal bakal Yahoo. Semula, situs mereka dinamakan 'Jerry's Guide to the World Wide Web'. Namun mereka kemudian mengganti namanya dan lahirlah Yahoo di tahun 1994.

Pada akhir tahun 1994 itu, Yahoo mulai diminati banyak pengguna internet. Menyadari potensi situsnya, Jerry dan David mendaftarkan Yahoo pada bursa saham di tahun 1996. Tak dinyanya, saham Yahoo langsung melonjak 154 persen dalam waktu sehari saja. Dalam tempo tiga tahun, Yang dan Filo pun jadi jutawan dengan masing-masing telah memiliki kekayaan raksasa, US$ 8 miliar.

Harus diakui pada era 1990an tersebut, Yahoo jadi portal internet yang jaya. Di tahun 1997, mereka juga mulai membuat Yahoo Mail yang membuat nama Yahoo makin menjulang di dunia maya.

Semuanya tampak seperti mimpi indah sampai lahirnya kompetitor kecil yang saat itu belum terkenal, Google, yang cikal bakalnya dimulai di tahun 1996. Google menawarkan layanan mesin cari yang menurut Mark Malseed, penulis 'The Google Story', lebih baik dari semua mesin cari internet lainnya.

Runtuhnya Kejayaan

Seperti dikutip detikINET dari Guardian, Rabu (6/2/2008), pertarungan head to head antara Yahoo dan Google pun akhirnya tak terhindarkan. Laju Google, pelan tapi pasti tak bisa terbendung. Pada tahun 2000, bisnis mesin cari Internet sudah mulai dikuasai Google. Bahkan saking populernya, kosa kata Google pun masuk ke kamus bergengsi, Oxford English Dictionary.

Kini di tahun 2008, Google telah menjelma menjadi kekuatan bisnis internet yang jauh lebih kuat daripada Yahoo. Pada kuartal empat tahun 2007 misalnya, Google membukukan keuntungan sampai US$ 1,21 miliar. Sementara Yahoo dalam kurun waktu yang sama, 'hanya' meraih profit sebesar US$ 206 juta.

Di tahun 2008 ini, Google juga diperkirakan akan menguasai pasar mesin cari dengan prosentase 65,1 persen sementara Yahoo berada jauh di belakang dengan raihan pangsa pasar 22 persen saja. Menilik fakta-fakta tersebut, menarik dilihat bagaimana Yahoo menanggapi tawaran pembelian Microsoft, utamanya dalam meraih kembali kejayaan mereka yang perlahan meredup. ( fyk / dwn )

Sumber :
www.detik.com