Ramadhian Fadillah - detikcom
Jakarta - Libur panjang 4 hari sudah di depan mata. Pergi ke Puncak, wisata alam dan kegiatan outbound mungkin sudah bosan. Masih ingin menjajal jiwa petualang Anda? Ayo kita liburan ke Baduy...
Walaupun Baduy Dalam saat ini tertutup untuk kunjungan, namun mengunjungi kampung Adat di wilayah Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten masih tetap menarik.
Anda masih bisa berkeliling di Kawasan Baduy Luar dan menyaksikan aktivitas warga Baduy yang sampai kini masih berusaha bertahan dalam arus modernisasi.
Tertarik ke Baduy libur panjang ini? Akses ke sana cukup mudah. Dari Jakarta bisa menggunakan KA jurusan Rangkas Bitung. Dari sana disambung ke Cibolegar dengan bus kecil atau biasa disebut Elf jurusan Rangkas-Cibolegar. Nah, di Cibolegar inilah pintu masuk kawasan Baduy.
Salah satu kawasan yang menarik untuk dikunjungi adalah Dusun Gajebo yang hanya memerlukan waktu satu jam perjalanan dari Cibolegar. Jiwa petualang anda akan ditantang dengan trek menanjak, apalagi ditambah hujan yang tak kunjung berhenti.
Gajebo adalah salah satu dusun Baduy Luar. Di sini anda bisa menyaksikan para wanita Baduy menenun selendang khas Baduy. Selain itu kita bisa mecoba jembatan bambu sepanjang 15 meter dengan tinggi 5 meter, yang cukup menantang.
Selain Gajebo, melihat masyarakat Baduy Luar bertani juga cukup menarik. Mereka memanam beras di huma. Masih menggunakan cara-cara trasdisional dan anti pupuk buatan. Cara ini membuat padi di Baduy yang disimpan dalam leuit atau Lumbung bisa tahan sampai 100 tahun.
Orang Baduy percaya mereka harus menghargai alam, karena itu sebelum mulai melakukan kegiatan di huma, mereka melakukan ritual doa terlebih dahulu. Sebagai penganut Sunda Wiwitan, orang Baduy percaya bahwa beras adalah fondasi dari kehidupan. ( rdf / fay )