Erwin Aksa (Foto: dok detikFinance)
Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) memperkirakan usulan penerapan ijazah sebagai jaminan kredit perbankan bagi pengusaha pemula bisa memicu pertambahan hingga 4 juta pengusaha muda. Saat ini Hipmi sedang berupaya mendesak pemerintah untuk menggoalkan rencana ini.Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa di sela-sela acara Hipmi Expo di JCC, Jakarta, Rabu (12/8/2009).
"Dengan jaminan ijazah, saya kira untuk mencapai angka 4 juta itu sangat realistis," imbuhnya.
Dikatakannya penjaminan ijzah bisa diterapkan dalam pola penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Dimana pemerintah bisa melakukan perbaikan mekanisme penyalurannya. Dikatakannya terhadap usulan Hipmi, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah merespon positif.
"Mendapatkan kredit Rp 5-50 juta, kalau ijazah bisa menajadi jaminan maka bisa tumbuh," katanya.
Menurutnya fasilitas ini sangat cocok bagi para lulusan perguruan tinggi yang membutuhkan dorongan pendanaan modal untuk memulai usaha, yang selama ini terbentur.
Sumber : detik.com